7 Cara Menyikapi Copy Paste Konten Blog
Anda telah meluangkan waktu dan energi mencari ide dan menuliskannya pada blog Anda. Lalu, tulisan Anda tersebut di-copy paste (copas) oleh orang lain tanpa menyertakan link ke blog Anda. Anda jengkel, bukan? Bagaimana menyikapi fenomena ini?
Fikri pernah membahas topik ini di blognya, Bloggingly. Dia meyikapi copas konten blog melalui empat cara:
1 Jangan mengcopas tulisan orang lain
2 Menulis dengan bahasa yang “saya banget”
3 Menyelipkan link-link ke artikel relevan (jika ada)
4 Bubuhkan watermark pada gambar berupa ilustrasi
Penjelasan keempat hal tersebut bisa Anda simak di postingan Menyikapi Copy Paste Konten Blog.
Saya sendiri setuju dengan keempat cara di atas. Selain itu, saya juga menambahkan 3 cara saya dalam menyikapi copas konten blog.
5. Mengingatkan pemilik blog
Sering saya melihat konten Blogodolar dicopas oleh orang lain. Saya pun mengingatkan pemilik blog yang mengcopas tulisan saya tersebut dengan berkomentar. Komentarnya berupa masukkan bahwa dia tidak akan maju atau sukses dengan mengcopas tulisan orang lain.
Pengingat ini tidak melulu terhadap postingan saya. Adakalanya saya mengingatkan juga si pemilik blog bila mencopas postingan blogger lain.
6. Membiarkannya
Memantau blog copas dan mengingatkannya membuat saya kehilangan banyak waktu dan energi. Oleh sebab itu, sekarang ini saya membiarkan begitu saja yang mencopas tulisan saya. Tidakkah saya khawatir postingan saya yang dicopas tersebut disinyalir sebagai konten duplikat oleh Google? Tidak. Saya yakin Google memiliki software canggih yang bisa membedakan konten mana yang dicopas.
7. Berbahagia
Daripada saya pusing memikirkan konten yang dicopas, saya mengambil sikap berbahagia. Mengapa? Saya berasumsi bahwa tulisan saya yang dicopas kualitasnya baik sehingga yang mencopas ingin memublikasikannya. Mungkin saja dia yang mencopas tulisan saya berpikir begini: “Gua bego banget kalau tidak mencopas tulisan sebaik ini”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar